Negara Kuba Sedang Bersiap Menyambut Wisatawan Internasional

Havana - Kuba segera menyambut kembali turis internasional. Sudah 20 bulan terakhir negara ini melakukan pembatasan akibat pandemi.

Mulai 15 November 2021, Kuba akan membuka penuh bandaranya, pintu menuju industri pariwisata yang selama ini terdampak pandemi. Kabar ini word play here disyukuri oleh pekerja yang bergantung pada sektor ini.

"Terima kasih Tuhan, kami memiliki pekerjaan lagi," kata supir taksi yang menunggu kedatangan wisatawan selama berbulan-bulan, Manuel Santos.

"Mari kita lihat apakah semuanya terus berlanjut seperti ini dan negara ini bisa maju," tuturnya.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, Kuba telah memiliki 956.452 kasus infection Corona serta 8.265 orang meninggal dunia. Vaksinasi dikampanyekan untuk seluruh warga berusia 2 tahun ke atas di pulau berpenduduk 11 juta orang ini.

Wisatawan yang berkunjung ke Kuba harus memiliki vaksinasi lengkap atau tes PCR negatif, kemungkinan tak ada karantina. Sementara, masker dan hand sanitizer tetap wajib digunakan.

Dalam beberapa pekan terakhir, langkah-langkah isolasi sosial memang sudah dilonggarkan di hampir setiap sektor. Teater dan bioskop telah kembali dibuka, kabaret Tropicana yang terkenal akan kembali ke panggung.

Pejabat setempat juga telah mencabut larangan di tembok laut Malecon untuk menikmati pemandangan laut. Jam malam di ibukota telah dicabut, serta kereta api dan bus antar provinsi mulai menjadwalkan keberangkatan.

"Setelah dua tahun, saya akan berkumpul kembali dengan ibu saya, tetangga saya, kota saya provinsi saya. Saya sangat senang," kata penduduk asli Cidego de vila.

Sementara, restoran diizinkan untuk melayani eat in setelah berbulan-bulan hanya melayani eliminate atau distribution.

Kuba menerima 4,2 juta turis pada tahun 2019 yang menghasilkan sekitar USD 3 miliar dolar atau sekitar Rp 42 triliun. Namun jumlah tersebut turun hampir satu juta pada tahun 2020.

Sementara pada tahun ini, dari Januari hingga September hanya 280 ribu wisatawan yang datang. Kebanyakan dari mereka adalah pengunjung dari Rusia yang mengunjungi kawasan wisata yang relatif terpencil.

Kendati demikian, pihak berwenang memperkirakan, setelah Kuba dibuka kembali, sekitar 100 ribu pengunjung akan datang di tahun ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Myanmar Masih Dalam Kondisi Darurat, Perang Saudara Masih Menghantui

Melihat Sumur-sumur Jaman Dahulu Bekas Peninggalan Nabi Sulaiman yang di Buat Oleh Pasukan Jin