Pemerintah Kota Menambahkan 12 Titik Pembatasan Aktivitas Masyarakat Pada Malam Demi Mengurangi Penularan Covid-19

Jakarta Polda Metro Jaya akan menambah 12 titik pembatasan mobilitas masyarakat pada malam hari di kota/kabupaten penyanggah DKI Jakarta. Hal itu dilakukan guna menekan angka penularan COVID-19 yang kini terus melonjak.

"Kalau kemarin 10 ada di Jakarta hasil evaluasi kemudian ditambah 12 titik di kawasan penyanggah Ibu Kota," kata Dirlantas Polda kota Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Sambodo belum menjelaskan detail di mana saja 12 titik yang akan diberlakukan pembatasan mobilitas. Namun, yang pasti nantinya akan disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat di Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, hingga Kota Depok.

"Itu semua ada titik-titiknya, nanti akan kami sampaikan, titik-titiknya di mana dengan aturannya yang sama jam 21.00 WIB sampai jam 04.00 WIB. Walaupun dalam pelaksanaannya kita lihat situasinya di lapangan," ucap Sambodo.

Dia menyebut polisi juga akan mengevaluasi penerapan pembatasan mobilitas malam hari pada 10 titik di Jakarta yang telah diterapkan. Jika hasil evaluasi kawasan 10 titik itu sudah tertib, ada kemungkinan pembatasan mobilitas akan dialihkan ke titik lain.

"Jadi kalau 10 sudah dinyatakan tertib, cukup jadi kawasan pengendalian yang kita patroli secara ketat, kemudian kita pindah pembatasan mobilitas ke titik-titik lainnya yang selama ini sudah ada usulan pemerintah-pemerintah daerah untuk kemudian dilaksanakan pembatasan mobilitas," ujarnya.

"Jadi nanti akan kita sampaikan hasil evaluasi yang akan kita sampaikan di hari Minggu, setelah hari ke-7 dan Senin perubahan itu akan disampaikan hari Senin," tambahnya.

Seperti diketahui, 10 titik yang dibatasi adalah Bulungan, Kemang, Gunawarman dan Senopati, Sabang, Cikini Raya, Jalan Asia Afrika, BKT, Kawasan Kota Tua, Boulevard Kelapa Gading, serta PIK. Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pembatasan ini untuk menekan laju penularan COVID-19.

"Jakarta sedang tak baik-baik saja," terang Yusri.

Berikut ini rincian 10 titik yang dilakukan pembatasan:

1. Bulungan dari traffic light Bulungan belakang Kejagung sampai dengan kawasan Mahakam
2. Kemang dari pertigaan Kem Chicks, kemudian sampai McD, sampai ke ujung arah selatan ke dekat Jalan Benda
3. Gunawarman, Suryo, dan SCBD dari Gunawarman depan KFC sampai pertigaan Apotek Senopati sampai lurus ke Santa-Blok S
4. Sabang sepanjang Jalan Sabang
5. Cikini Raya dari Jalan Cikini sampai dengan Raden Saleh
6. Asia Afrika dari traffic light pertigaan Hotel Fairmont sampai dengan pertigaan Pakubuwono, Mustopo, Senayan City
7. BKT sepanjang jalan BKT
8. Seluruh kawasan Kota Tua Jakbar dari Hayam Huruk sampai Kunir Stasiun Beos
9. Boulevard Kelapa Gading
10. Kawasan PIK, yaitu PIK 2 setelah menyeberang jembatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Myanmar Masih Dalam Kondisi Darurat, Perang Saudara Masih Menghantui

Negara Kuba Sedang Bersiap Menyambut Wisatawan Internasional

Melihat Sumur-sumur Jaman Dahulu Bekas Peninggalan Nabi Sulaiman yang di Buat Oleh Pasukan Jin