la-petite-carte-artisanale

Jakarta -  Setiap pasangan mendambakan pernikahan dengan perayaan yang berkesan. Pasangan ini memilih untuk melakukannya di puncak gunung tertinggi di Bolivia. Adalah Jhonny Pacheco dan Heydi Paco yang melangsungkan pernikahan di Puncak Gunung Illimani pada Sabtu (28/8/2021). Pernikahan ini sangat unik karena keduanya harus mendaki sampai ke puncak gunung setinggi 6.439 meter di atas permukaan laut. Untuk dapat melangsungkan pernikahan di sana, tentunya dibutuhkan banyak persiapan. Termasuk dua sejoli itu yang butuh waktu sampai 3 hari untuk mendaki gunung. Tak hanya itu, para tamu yang hadir juga punya tugas masing-masing. Ada yang membawa gaun, dekorasi, dan makanan ke atas gunung. Dengan demikian, setiap orang membawa beban tambahan seberat 20 kg, di samping ransel pribadi yang mereka bawa. Wah, niat banget ya. Untungnya perjalanan panjang itu didukung pula dengan kondisi alam. Jhonny dan Heydi yang berasal dari Kota Cochabamba itu mendaki saat cuaca baik. Saat itu mereka mendapat

Banyuwangi -  Dengan mata terpejam dan kerasukan, gadis bernama Diah ini lihai berlenggak-lenggok menggerakkan selendang merahnya. Ia menari mengikuti iringan musik angklung pagak yang mengalun pelan. Di belakangnya seorang pawang menjaga sambil ikut menari. Usia Diah memang masih muda, baru menginjak 10 tahun. Namun gadis cilik ini sudah 2 kali menjadi penari Seblang. Bukan tanpa alasan, sebab penari Seblang memang tak bisa dilakukan sembarang orang. Di Desa Olehsari , sang penari harus masih satu garis keturunan dengan penari Seblang sebelumnya. Ia juga seorang perempuan belia yang terpilih melalui prosesi kejiman (Supranatural). Ya, Tari Seblang memang bukanlah tarian biasa. Di Desa Olehsari, Banyuwangi tarian leluhur ini merupakan sebuah routine adat. Upacara bersih desa untuk menolak bala sekaligus wujud syukur. Ritual ini diawali dari Gending Lukito ditabuh, penanda pemanggil arwah untuk datang ke ritual Seblang. Asap mengepul dari tungku kecil di tangan pawang. Sambil mengucap

Jakarta - Bagi para petualang, Coral Coastline merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Australia Barat. Hamparan gurun pasir yang memukau, tempat wisata yang menguji adrenalin, hingga taman nasional yang membuatmu bisa lebih dekat dengan alam merupakan sederet hal yang bisa kamu rasakan di Reefs Coast. Terlebih, letaknya yang mudah dijangkau dari Perth, membuat Coral reefs Coastline wajib masuk ke dalam plan kamu saat nanti berlibur ke Australia Barat. Sebab, wisatawan bisa menempuh perjalanan udara selama dua jam dari Perth menuju Geraldton dan Perth menuju Exmouth menggunakan penerbangan Qantas. Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan road trip dari Perth menuju Exmouth sejauh 1.250 kilometres melalui Reefs Coastline Freeway. Perjalanan dari Perth menuju Exmouth disebut-sebut sebagai salah satu perjalanan darat terbesar di dunia. Di sepanjang jalan, kamu akan menemukan kombinasi beberapa atraksi dan pengalaman menakjubkan di Australia

Jakarta -  India menjadi salah satu negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia. Ini membuat orang terkaya Asia asal India, Mukesh Ambani melarikan diri mencari perlindungan. Tujuannya, Swiss. Sebuah resor mewah yang terletak di Pegunungan Alpen Swiss seharga Rp 633,9 juta per malam disewanya. Resor dipesan untuk ditinggali bersama istri dan ketiga anak mereka beserta masing-masing pasangannya. Seperti mengutip Forbes, Senin (2/8), pengelola Bürgenstock Resort mengakui jika keluarga Ambani yang juga merupakan keluarga Asia terkaya menyewa resor secara khusus. Seperti diketahui, kekayaan bersih yang dimiliki Ambani tidak main-main, mencapai USD 79,3 miliar setara dengan Rp 1.140 triliun. "Governmental suite dimulai dari harga USD 28 ribu per malam dan Royal Collection USD 46 ribu per malam," ujar Juru Bicara Bürgenstock, Jonas Reif. Namun, hal yang menarik adalah daftar kamar yang dipesan oleh Ambani tidak terdaftar di situs karena pemesanan yang dilakukan menghab