Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Menelusuri Blue Hole, Spot Diving Paling Berbahaya di Dunia yang Telah Menelan Banyak Nyawa Namun Sangat Indah

Dahab -  Indah namun berbahaya, mungkin jadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan area diving atau penyelaman satu ini. Ya, meski jadi favorit penyelam, place diving satu ini dikenal berbahaya karena kerap menelan banyak nyawa. Bernama Blue Hole, place diving ini disebut sebagai spot diving paling berbahaya di dunia. Bahkan, saking berbahayanya, Blue Hole juga dijuluki sebagai kuburan para penyelam . Kok bisa, ya? Dilansir Scene Arabia, Blue Hole adalah lubang bawah laut, dengan lebar sekitar 80 meter dan kedalaman lebih dari 100 meter. Area diving yang terletak di pesisir Laut Merah, tepatnya di Dahab, sebuah desa kecil di pantai tenggara Semenanjung Sinai, Mesir, ini sudah amat populer di kalangan scuba divers. Bahkan, meski sudah tak terhitung lagi kasus hilangnya nyawa penyelam yang mengarungi perairannya, Blue Hole tetap ramai didatangi para penyelam. Hal ini dikarenakan mereka penasaran akan keindahan yang ditawarkan, serta medan dari Blue Hole sendiri. Meski bertaruh nyawa, j

Desa Wisata Bertema Bencanaan Pertama di Indonesia, Kata Menparekraf Sandiaga Mirip Dengan Tokyo

Aceh -  Bencana tidal wave di Aceh pada tahun 2004 lalu merupakan salah satu peristiwa yang sulit untuk dilupakan. Seperti halnya Desa Wisata Gampong Nusa yang terletak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, yang ikut terkena imbas tsunami yang merenggut nyawa ribuan orang. Meski demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Uno, menilai desa wisata Gampong Nusa merupakan desa wisata berbasis kebencanaan pertama yang ada di Indonesia "Dari '50 Desa Wisata Terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit' ini merupakan desa pertama yang dikembangkan sebagai desa wisata edukasi pemahaman kebencanaan. Karena ini punya histori atau sejarah tentang tragedi tidal wave 2004," ujar Sandiaga Uno saat ditemui kumparan di Aceh, Rabu (20/10). Lebih lanjut, Sandiaga menilai Desa Gampong bisa dikembangkan seperti wisata kebencanaan lain yang ada di luar negeri, seperti di Jepang, misalnya. "Kita ingin belajar dari apa yang terjadi dan kearifan loka

Melihat Sumur-sumur Jaman Dahulu Bekas Peninggalan Nabi Sulaiman yang di Buat Oleh Pasukan Jin

Jakarta -  Semua nabi yang diturunkan Allah SWT kepada umatnya masing-masing memiliki keistimewaan dan mukjizat. Tak terkecuali Nabi Sulaiman AS yang memiliki mukjizat mampu berkomunikasi dengan makhluk lain selain manusia. Nabi Sulaiman merupakan raja dari Kerajaan Bani Israil. Dia juga merupakan raja dari segala makhluk, termasuk bangsa jin, setan, dan binatang. Firman Allah dalam Al-Qur' an surat Al-Anbiya ayat 82 menyebutkan, "Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara mereka itu." Sementara dalam surat Saba dijelaskan para jin itu bekerja untuk Nabi Sulaiman membuat gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, dan piring-piring besar. Nabi Sulaiman juga diberi mukjizat melunakkan tembaga. Salah satu pembangunan yang dilakukan oleh bangsa jin atas perintah Nabi Sulaiman adalah ratusan sumur di Desa Laynah, sebelah utara Arab Saudi. Mengutip

Kisah Wanita Paling Muda Didunia yang Berhasil Keliling Dunia , Sudah 196 Negara yang Sudah Kunjungi dan Mengatakan Cinta Indonesia

Jakarta -  Usia bukanlah halangan untuk mewujudkan impian traveling-mu, bahkan untuk keliling dunia sekalipun. Seperti cerita wanita satu ini yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa berkeliling dunia di usia yang terbilang sangat muda. Dilansir Euro Information, ialah Lexie Alford, wanita asal Los Angeles , Amerika Serikat (AS) ini telah berhasil mengunjungi berbagai negara yang ada di berbagai belahan dunia. Wanita berusia 23 tahun ini word play here berhasil memecahkan rekor Guiness World Records sebagai orang termuda yang berhasil mengelilingi dunia. Rekornya itu berhasil ia pecahkan di usianya yang terbilang muda, yakni 21 tahun. Saat itu, Lexie berhasil mengunjungi 196 negara. Mimpinya untuk mengelilingi dunia bisa terwujud berkat ibunya yang memiliki agen perjalanan. Sejak kecil, Lexie selalu diajak sang ibu untuk menemaninya bekerja. Meski traveling menjadi salah satu hal yang mendarah daging, Lexie tak lupa untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang anak. Ia tak pernah m